Kabupaten Malang – Polres Malang terus mengintensifkan kegiatan Forum Jumat Curhat sebagai inisiatif untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Pada Jumat, 21 Juni 2024, kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Pura Kahyangan Jagad Kendalisodo, Dusun Bendo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Kegiatan Forum Jumat Curhat kali ini dipimpin oleh Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, didampingi oleh pejabat utama Polres Malang dan Muspika Kecamatan Pakisaji. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, berbagai komunitas, serta keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Silaturahmi dan Penyerapan Aspirasi
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan curahan hati masyarakat, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi. Ia menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang lebih makmur dan berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas.
“Kami keluarga besar Polres Malang hadir di sini dalam rangka silaturahmi dengan elemen masyarakat Pakisaji. Monggo, kepada bapak ibu yang ingin menyampaikan saran, kritik, dan masukan, ini akan menjadi referensi kami untuk terus berbenah,” ujar Kompol Imam Mustolih.
Upaya Polri Mendekatkan Diri dengan Masyarakat
Kompol Imam juga menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan bagian dari program Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta menyerap aspirasi mereka. Ia juga menyampaikan permohonan maaf khususnya dari Polres Malang atas tragedi Kanjuruhan yang lalu.
“Polres Malang dan Forkopimda akan menyertai dan hadir dalam setiap kegiatan bersama keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Ini merupakan komitmen Polres Malang untuk merawat ingatan dan menolak lupa tragedi Kanjuruhan,” ungkapnya.
Isu-isu yang Dibahas
Beberapa isu utama yang dibahas dalam Forum Jumat Curhat kali ini antara lain komitmen Polres Malang untuk memberantas judi online yang dinilai sangat meresahkan masyarakat. Selain itu, berbagai masukan lainnya juga disampaikan oleh masyarakat setempat.
Kepala Desa Karangpandan, Djumain, menyampaikan kekhawatirannya mengenai keberadaan pohon besar yang berusia tua di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Pakisaji. Ia mengkhawatirkan bahwa pohon tersebut bisa tumbang sewaktu-waktu dan membahayakan pengguna jalan.
“Pohon besar yang ada di jalan raya sangat mengganggu bagi pengguna jalan, kemarin pernah terjadi pohon tumbang yang menyebabkan korban meninggal dunia, mohon agar ditindaklanjuti,” ungkap Djumain.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih segera mengakomodir keluhan yang disampaikan warga. Ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemangkasan dan merapikan pohon-pohon besar di sepanjang jalan raya Karangpandan.
“Polsek Pakisaji agar segera melaksanakan identifikasi pohon besar di Jalan Raya Karangpandan dan melaksanakan koordinasi dengan Dinas PU Binamarga serta instansi terkait,” tambahnya.
Harapan untuk Lingkungan yang Lebih Aman
Dengan diadakannya Forum Jumat Curhat, Polres Malang berharap dapat terus mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Malang dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat dan memastikan setiap aspirasi dan keluhan ditangani dengan serius.
Forum Jumat Curhat yang diadakan oleh Polres Malang merupakan contoh nyata bagaimana institusi kepolisian dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan dan kekhawatiran masyarakat dapat direspon dengan cepat dan efektif. Melalui inisiatif ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan aman bagi seluruh warga Kabupaten Malang.