Zona Malang – Semangat olahraga renang anak-anak tetap membara meski diguyur hujan deras saat Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M., membuka secara resmi Kejuaraan Renang Antar Sekolah Piala Bupati Malang Tahun 2025 Seri 2 di Pemandian Metro, Kepanjen, pada Sabtu, 15 November 2025. Lebih dari 300 peserta usia sekolah dasar hingga menengah pertama ambil bagian dalam kompetisi ini, yang diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa dengan dukungan penuh dari institusi pendidikan, instruktur, keluarga, dan kelompok pecinta renang setempat.

Dalam pidato pembukaannya, Bupati Sanusi menyatakan rasa bangganya atas terselenggaranya event ini sebagai sarana tidak hanya untuk bertanding, tapi juga membentuk sikap disiplin, ketangguhan, dan jiwa kompetitif di kalangan remaja Malang.

Ia menilai renang sebagai cabang olahraga yang menuntut kombinasi fisik prima, strategi, dan kekuatan mental, sehingga para kontestan yang telah berlatih keras layak mendapat apresiasi penuh.

Bupati menyoroti potensi besar Kabupaten Malang dalam menghasilkan talenta renang kelas dunia, dengan fasilitas Kolam Metro milik Perumda Jasa Yasa sebagai basis utama. “Kita harus pastikan pembinaan berkelanjutan agar dari sini lahir perenang handal yang bisa berlaga di tingkat nasional hingga global,” katanya, sambil mendorong sinergi antara pelatih, guru, dan orang tua untuk mendukung perkembangan atlet muda ini.

Lebih dari itu, Sanusi menggarisbawahi bahwa esensi kompetisi bukan semata-mata kemenangan, melainkan nilai-nilai seperti fair play, integritas, dan saling menghargai. Ia mengajak seluruh peserta menjadikan ajang ini sebagai pelajaran hidup yang berharga, memperkuat resiliensi mereka di bidang olahraga maupun kehidupan sehari-hari.

Acara yang berlangsung di bawah rintik hujan ini juga menjadi momen bagi Bupati untuk berterima kasih kepada Perumda Jasa Yasa sebagai tuan rumah, serta semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari tim pendamping hingga keluarga yang memberikan motivasi. “Keberhasilan ini berkat kerja sama semua, dan semoga membawa dampak positif bagi kemajuan renang di wilayah kita,” tambahnya.

Dengan nada penuh semangat, Bupati menyemangati para atlet untuk bertarung dengan jujur dan gigih, mengharapkan munculnya prestasi gemilang yang membanggakan Kabupaten Malang.

Sebagai fakta menarik, Kejuaraan Renang Piala Bupati Malang yang telah memasuki seri kedua ini telah melibatkan lebih dari 500 peserta secara kumulatif sejak seri pertama pada awal 2025, dengan Kolam Metro Kepanjen sebagai venue utama yang memiliki standar nasional dan pernah menjadi lokasi latihan tim renang Jawa Timur untuk PON 2024.

Selain itu, olahraga renang di Kabupaten Malang telah menunjukkan pertumbuhan pesat, dengan peningkatan jumlah klub renang junior hingga 40% dalam dua tahun terakhir menurut data Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, berkontribusi pada target nasional mencetak 1.000 atlet muda berprestasi hingga 2030.

Untuk saran, pemerintah daerah seperti Pemkab Malang disarankan meningkatkan frekuensi kejuaraan serupa menjadi empat seri per tahun dengan melibatkan sponsor swasta, guna eksposur lebih luas dan pembinaan berkelanjutan bagi atlet usia dini.

Selain itu, integrasikan program renang ke dalam kurikulum ekstrakurikuler sekolah dengan subsidi peralatan bagi siswa kurang mampu, sehingga tingkatkan partisipasi hingga 50% dan ciptakan generasi sehat yang kompetitif. Langkah ini tak hanya memperkuat sektor olahraga, tapi juga membangun karakter tangguh di tengah tantangan cuaca dan lingkungan.