Zona Malang – Persaingan untuk merebut gelar pencetak gol terbanyak atau top skor BRI Super League musim 2025/26 memanas di awal musim dengan munculnya nama yang tak terduga di puncak daftar. Hingga memasuki pekan kelima, gelandang serang Arema FC, Dalberto Luan Belo, secara mengejutkan memimpin perburuan dengan torehan fantastis 7 gol hanya dari 4 pertandingan.

Keberhasilan pemain asal Brasil ini menempatkannya jauh di atas para penyerang murni dari klub-klub rival, sekaligus menjadikannya sebagai figur sentral dalam kebangkitan lini serang Singo Edan musim ini.

Ketajaman Dalberto sebagai seorang gelandang terbilang fenomenal. Statistik menunjukkan efektivitasnya yang luar biasa, di mana dari 15 tembakan yang ia lepaskan, 12 di antaranya mengarah tepat ke gawang.

Tak hanya berperan sebagai eksekutor, ia juga aktif sebagai pengatur serangan dengan catatan 75 umpan sukses dan turut berkontribusi dalam pertahanan.

Di bawah Dalberto, persaingan di papan atas mulai terbentuk. Pesaing terdekatnya adalah striker Persija Jakarta, Maxwell, yang telah mengoleksi 4 gol. Ia ditemani oleh rekan setimnya, Allano, yang juga tampil produktif dengan 3 gol.

Selain duo Macan Kemayoran tersebut, penyerang Persib Bandung, Barros, dan pemain andalan PSBS Biak, Luquinhas, juga masuk dalam jajaran elite pencetak gol sementara dengan sama-sama mengoleksi 3 gol.

Bagi para pendukung Arema FC, Aremania, performa eksplosif Dalberto di awal musim ini tentu menjadi sebuah kabar gembira. Produktivitasnya yang datang dari lini kedua memberikan dimensi serangan yang tidak terduga bagi Singo Edan dan menjadi harapan besar untuk bisa bersaing di papan atas klasemen musim ini.

Sementara bagi penikmat sepak bola nasional, fenomena ini menambah bumbu menarik dalam perburuan gelar top skor, membuktikan bahwa takhta pencetak gol terbanyak tidak selalu menjadi milik para striker murni.