Zonamalang.com, Malang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bergerak cepat dalam menangani dampak bencana angin kencang yang melanda Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo. Pada Kamis (14/11/2024), tim BPBD langsung mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak.

Berdasarkan laporan, kejadian bencana angin kencang tersebut menyebabkan 12 rumah warga di Desa Karangnongko mengalami kerusakan. Menanggapi situasi tersebut, BPBD Kabupaten Malang segera melakukan pendataan dan penyaluran bantuan kepada para korban.

“Kami langsung turun ke lapangan untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya terdampak. Ini bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mengalami musibah,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Malang, Andri Susanto.

Bantuan yang Disalurkan Dalam kegiatan distribusi ini, BPBD Kabupaten Malang menyalurkan beragam bantuan, di antaranya:

  • Makanan tambahan gizi sejumlah 6 karton
  • Lauk pauk sejumlah 6 karton
  • Makanan siap saji sejumlah 6 karton
  • Terpal sejumlah 12 potong

“Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para korban sementara proses pemulihan berlangsung,” jelas Andri.

Distribusi bantuan ini dikoordinasikan langsung oleh 3 staf Bidang Kedaruratan & Logistik BPBD Kabupaten Malang. Mereka terjun langsung ke lokasi untuk memastikan bantuan tersampaikan dengan baik kepada warga terdampak.

Siaga Menghadapi Bencana Kejadian bencana angin kencang di Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo ini menjadi perhatian serius bagi BPBD Kabupaten Malang. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.

“Kami akan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, SKPD terkait, maupun masyarakat. Tujuannya agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” pungkas Andri.

Ke depan, BPBD Kabupaten Malang juga akan melakukan pemetaan dan mitigasi bencana secara lebih komprehensif. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika terjadi bencana serupa di kemudian hari.