SURABAYA – Kancah musik alternative rock Surabaya menyambut kehadiran sebuah karya monumental. Unit rock Firstrate secara resmi telah meluncurkan album penuh perdana mereka yang telah lama dinanti, “Passage of Time”, pada 27 Juli 2025 lalu.

Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah album konsep yang merangkum suka, duka, dan kegelisahan perjalanan menuju kedewasaan.

Dirilis melalui label Haum Entertainment, “Passage of Time” menyajikan sembilan lagu yang terjalin dalam sebuah narasi fiksi.

Pendengar diajak mengikuti perjalanan seorang karakter bernama Bagus, yang merupakan representasi dari pengalaman kolektif para personel band: Sholehuddin Muhammad (vokal), Gemilang Surya (gitar/vokal), Asa Secita (bass), Lambang Akbar Ramadhan (gitar), dan Alwan Hilal (drum).

“Secara ringkas, ‘Passage of Time’ adalah kumpulan cerita keseharian tentang kegembiraan, kesedihan, dan rasa syukur,” ungkap sang vokalis, Sholehuddin. Gemilang, sang gitaris, menambahkan bahwa karakter Bagus lahir dari kegelisahannya saat menjelang kelulusan.

“Pada akhirnya Bagus pun menemukan jawabannya sendiri, yaitu terus berjalan dan menganggap memori adalah rentetan peristiwa dalam waktu yang dilalui,” jelas Gemilang.

Secara musikal, Firstrate mengambil inspirasi dari band-band seperti The Menzingers, The Gaslight Anthem, hingga sentuhan anthemic ala Oasis. Sound yang matang ini pun mendapat sambutan hangat dari sesama musisi.

Vokalis band Timeless, Bimantara J. Lestarijono, menyebut karya terbaru Firstrate sebagai “sebuah panggilan dari Timur” yang kembali menggema.

“Dengan setiap rilisannya, band ini terus berevolusi; menjadi lebih matang secara musikal sambil menajamkan kedalaman pesan mereka. Ini bukan sekadar hardcore ini adalah hardcore yang dimainkan dengan hati, keberanian, dan jiwa. Sebuah tabrakan antara agresi dan melodi,” tutur Bimantara dalam ulasannya.

Proses penggarapan album ini menunjukkan etos kerja mandiri yang kuat. Direkam di Self Recs Studio, seluruh proses produksi, mixing, dan mastering mayoritas ditangani oleh sang drummer, Alwan Hilal.

Proses kreatif ini pun dilakukan secara kolektif, dengan lirik yang dipimpin oleh Gemilang dan musik yang diramu bersama oleh seluruh anggota band.

Setelah merilis dua single pemanasan, “Springtime” dan “Give In” pada tahun 2024, album penuh ini menjadi penegasan eksistensi Firstrate di belantika musik.

Ke depannya, band ini berencana untuk merilis album dalam format fisik berupa kaset dan merchandise, serta berharap dapat membawa materi “Passage of Time” dalam sebuah tur ke berbagai daerah.

Kini, album “Passage of Time” sudah dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital.

Streaming Links and Digital Store:

Bandcamp: https://haumrecords.bandcamp.com/album/passage-of-time

Spotify: https://open.spotify.com/album/144g4H8dgymhstmJ7xv1Mk?si=wEFiaFA7Q1-CsXiRN_EqNw

Youtube Music:
https://music.youtube.com/playlist?list=OLAK5uy_lI-tO6OotIvvfD7FxrUcDmFZrXUQ-oiFE&si=bFeDHwZ9cCX4_bqB

Album credits

Produced by: Alwan Hilal
Recorded at: Selfrecs
Engineered by: Alwan Hilal
Mixed and mastered at: Selfrecs (except “Springtime” at Griffin Music Studio)
Mixed and mastered by: Alwan Hilal (except “Springtime” by Satriyo Utomo)
Lyric written by: Gemilang Surya (all track except “A Momentary Life), Sholehuddin Muhammad (“Mirror to Myself” and “A Momentary Life”), and Lambang Akbar Ramadhan (“Terima” co-write with Gemilang Surya)
Song composed by: Firstrate
Design Team by: Firstrate
Band Photo by: Aruna Nararya
Layout by: Arfan MW
Cover Photo by: Lavidhi Arsyad