MALANG – Pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), secara resmi menggulirkan program “Perintis Berdaya” di Kabupaten Malang. Peluncuran ini ditandai dengan digelarnya acara “Global Talent Day” di halaman Pendopo Eks Kawedanan Singosari, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, pada Jumat (8/8) pagi ini.

Acara yang akan berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh jajaran pejabat dari Kemenko PM, termasuk Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Leontinus Alpha Edison.

Program ini dirancang sebagai sebuah inisiatif lintas sektor yang bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di panggung global, sekaligus menjadi bagian dari strategi nasional untuk pengentasan kemiskinan ekstrem.

Leontinus Alpha Edison, dalam penjelasannya, mengungkapkan bahwa pilar “Berdaya Global” dalam program ini akan menjadi ujung tombak dalam mentransformasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tujuannya adalah untuk menggeser pekerja dari sektor informal menuju sektor formal yang menuntut keterampilan tinggi dan diakui secara internasional.

“Tujuan kami jelas, memastikan calon PMI tidak hanya punya peluang kerja di luar negeri, tapi juga siap secara keterampilan, mental, dan literasi global,” ujar Leontinus.

Cetak Talenta Siap Mendunia, Kemenko PM Luncurkan Program 'Perintis Berdaya' di Malang
Cetak Talenta Siap Mendunia, Kemenko PM Luncurkan Program 'Perintis Berdaya' di Malang

Untuk mencapai tujuan tersebut, program ini membekali para pesertanya dengan serangkaian pelatihan komprehensif.

Materi yang diberikan mencakup keterampilan teknis seperti penguasaan bahasa asing, soft skills, pemahaman mendalam terhadap standar kerja internasional, hingga sesi khusus untuk mitigasi risiko seperti penipuan pinjaman online dan eksploitasi di luar negeri.

Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Malang. Ia memandang program ini sangat krusial, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga untuk memberikan harapan dan semangat baru bagi para talenta muda yang produktif di wilayahnya.

“Semoga momen pertemuan ini dapat menjadi wadah koordinasi dan komunikasi yang strategis, guna mencapai keterpaduan, keselarasan dan sinergi antara Pusat dan Daerah utamanya dalam Program Berdaya Global,” ucap Wakil Bupati.

Penting untuk dicatat, “Global Talent Day” bukanlah acara yang eksklusif bagi calon PMI saja. Leontinus menegaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar sekolah vokasi, alumni program pelatihan kerja, hingga masyarakat umum yang ingin memperluas wawasan dan membangun jejaring di dunia kerja global.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Wakil Bupati bersama Deputi dari Kemenko PM juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung kegiatan sosial berupa Cek Kesehatan Gratis yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Islahiyah, Singosari.

Ini menunjukkan pendekatan program yang holistik, menyentuh aspek keterampilan dan juga kesejahteraan masyarakat.

Di akhir sambutannya, Wabup Lathifah menyampaikan harapannya agar kolaborasi yang terjalin dapat membuahkan hasil yang maksimal.

“Semoga cita-cita untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dapat tercapai, dan pintu untuk berkiprah di panggung global juga semakin terbuka bagi generasi emas Indonesia di tahun 2045 mendatang,” pungkasnya.