Zonamalang.com – JAKARTA – Kisah Sultan Rif’at Alfatih (20) sangat menyedihkan setelah lehernya terjerat kabel milik PT Bali Towerindo di Jakarta Selatan. Akibatnya, Sultan tidak bisa berbicara karena tenggorokannya patah akibat kabel fiber optik tersebut.

Kecelakaan yang menimpa Sultan ini menjadi perhatian banyak orang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberikan perhatian terhadap kejadian ini. Beliau segera memerintahkan tim medis Polri (Dokkes Polri) dan Polres Jakarta Selatan (Jaksel) untuk memberikan bantuan kepada Sultan. Sultan diberi kesempatan untuk mendapatkan pengobatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tindakan tersebut segera dilakukan oleh tim medis. Kombes Hery Wijatmoko dari Dokkes Polda Metro Jaya dan Kombes Ade Ary Syam Indradi dari Kapolres Metro Jakarta Selatan langsung mendatangi rumah Sultan pagi tadi.

“Kami datang atas perintah Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, bersama dengan dokter spesialis THT dari RS Polri Kramat Jati dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya,” kata Ade Ary pada Kamis.

Selanjutnya, mereka berkoordinasi dengan keluarga Sultan untuk memberikan perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Keluarga Sultan menerima tawaran tersebut dan Sultan dijemput oleh tim dokter dan Polres Jaksel untuk dirawat di RS Polri.

Sekarang, Sultan mendapatkan perawatan intensif di RS Polri dari dokter spesialis THT dan tim medis lainnya.

Ayah Sultan, Fatih, mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada anaknya. Dia percaya bahwa bantuan tersebut akan membantu Sultan sembuh dan kembali bersemangat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, Pak Kapolda, dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang sudah peduli terhadap kami, khususnya anak kami, Sultan Rif’at Alfatih. Kami sangat menghargai dan berterima kasih. Semoga perhatian dari Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya semakin semangat, lebih sehat, dan pulih untuk melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah,” ungkapnya.***