Malang Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Malang Ikut Panen Raya Jagung Serentak!
MALANG – Kabar gembira datang dari Kabupaten Malang! Polres Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan turut serta dalam Panen Raya Jagung Serentak Tahap II yang digagas oleh Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri. Aksi nyata ini berlangsung di lahan seluas 3.600 meter persegi yang terletak di Dusun Mojosari, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Kamis (5/6/2025) lalu. Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Panen Raya Wujud Dukungan Polri untuk Swasembada Pangan
Kegiatan panen raya jagung ini dipimpin langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P. S., yang turut didampingi oleh unsur Muspika Kepanjen. Kehadiran perwakilan dari Bulog Kabupaten Malang, UPT Pertanian Kecamatan Kepanjen, serta tokoh masyarakat setempat semakin menambah semarak acara tersebut. Panen raya ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan wujud nyata dukungan Polri terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Polri menyadari betul bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan stabilitas dan kemajuan bangsa.
Kemitraan Erat Polri dan Petani Lokal
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P. S., menyampaikan bahwa kegiatan panen jagung ini bukan hanya sekadar kontribusi Polri terhadap ketahanan pangan nasional, tetapi juga merupakan bentuk kemitraan yang erat dengan para petani lokal. Beliau menegaskan komitmen Polri untuk terus mendampingi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar AKBP Danang Setiyo dengan penuh semangat. Hal ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Presiden Apresiasi Kontribusi Polri dalam Ketahanan Pangan
Setelah panen simbolis, para peserta mengikuti Zoom Nasional bersama Presiden RI. Dalam kesempatan tersebut, Presiden meresmikan pembangunan 18 gudang penyimpanan jagung oleh Polri di seluruh Indonesia, serta melepas ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kalimantan Barat ke Malaysia. Presiden Prabowo dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Beliau juga menyoroti peningkatan produksi jagung pada Kuartal II 2025 yang melonjak 48 persen dibanding kuartal sebelumnya sebagai capaian strategis. Apresiasi ini menjadi motivasi bagi Polri untuk terus meningkatkan perannya dalam mendukung pembangunan nasional.
Polri Perluas Peran untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menambahkan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pangan merupakan bentuk perluasan peran institusi untuk mendukung pembangunan nasional secara menyeluruh. Beliau menjelaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Kami juga mengambil bagian dalam pendampingan dan bantuan benih, serta mendorong petani untuk menerapkan pola tanam yang baik,” jelas AKP Bambang. Hal ini menunjukkan bahwa Polri memiliki visi yang holistik dalam menjalankan tugasnya, yaitu tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.
Panen Raya Jagung Kuartal II ini dilaksanakan secara serentak mulai tingkat Polda, Polres hingga Polsek se-Indonesia melalui sambungan Zoom dan live streaming YouTube, sehingga seluruh jajaran kepolisian dapat menyaksikan dan termotivasi untuk terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Keterlibatan aktif Polri dalam sektor pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.