PROBOLINGGO – Kecelakaan maut terjadi di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Elf berisi rombongan karyawan PT Sehati Surabaya dan sepasang kekasih yang mengendarai sepeda motor.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut menewaskan dua orang, yakni sepasang kekasih yang mengendarai sepeda motor. Mereka diidentifikasi sebagai Ahmad Nur Fadil (20) dan Ainun Nabila (20), keduanya warga Kota Probolinggo.

“Dari hasil pengembangan, kedua korban yang mengendarai sepeda ini merupakan sepasang kekasih yang sudah bertunangan dan akan pergi liburan ke Bromo,” ujar Ipda Aditya.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, mobil Elf yang membawa 20 penumpang dari Surabaya melaju kencang dari arah atas. Setiba di belokan, kendaraan tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai pasangan tersebut.

“Meskipun sudah sampai di belokan, kendaraan Elf ini tetap jalan lurus dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya menabrak sepeda motor. Oleh karena itu, untuk sementara kami menduga terjadi rem blong,” jelas Ipda Aditya.

Selain dua korban meninggal, kecelakaan ini juga mengakibatkan 20 orang luka-luka yang kini dirawat di Puskesmas Sukapura. Delapan di antaranya mengalami luka berat, termasuk sopir Elf, Didik Susanto (44), warga Kecamatan Tambah Sari, Kota Surabaya.

Kepala Puskesmas Sukapura, Muhamad Munir, menyatakan bahwa dua korban telah dirujuk ke RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, sementara empat lainnya akan dirujuk ke RSUD Tongas.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalur pegunungan yang rawan kecelakaan. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kendaraan, khususnya yang melayani rute wisata, untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.***