Malang, Zonamalang.com – Sebanyak sepuluh mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) berkesempatan mengikuti pelatihan Electric Vehicle (EV) di Beifang Automotive Education, Beijing, China. Program ini berlangsung dari 3 hingga 30 November 2024, memberikan pengalaman langsung kepada para mahasiswa tentang teknologi mutakhir di bidang kendaraan listrik.

Beifang Automotive Education Group dikenal sebagai institusi unggulan dalam pendidikan teknologi otomotif, menawarkan pelatihan intensif dalam berbagai aspek kendaraan listrik. “Di sini, kami mempelajari sistem kerja setiap komponen secara detail, alasan di balik biaya manufaktur yang lebih murah di China, serta teori dan praktek tentang perkembangan Electric Vehicle, mulai dari baterai hingga mesin,” ungkap Johanes Novel Hasiholan Nainggolan, salah satu peserta dari program tersebut.

Proses seleksi ketat dilakukan melalui Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Mesin FT UB, yang menyaring 6 mahasiswa Teknik Elektro dan 4 dari Teknik Mesin. Sebelum berangkat, mereka menyelesaikan orientasi kampus dan pelatihan lebih dari 60 modul, dengan pembelajaran dua bulan secara online dan satu bulan on-site di Beijing.

Pelatihan ini, menurut Johanes, tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis, tetapi juga melibatkan sisi bisnis, membantu peserta memahami penggunaan fungsi kompleks dari perspektif ekonomis, ergonomis, dan efisiensi komponen. “Ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin mendalami pembelajaran EV/hybrid secara detail untuk ke depan,” tambahnya.

Kepala Pusat Globalizing UB Program, Pantri Muthriana Erza Killian, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama dengan Beifang Automotive Education, difokuskan pada mengglobalisasi keunggulan UB di tingkat internasional dalam teknologi kendaraan listrik.

Erza menggambarkan kerja sama ini sebagai langkah signifikan menuju mobilitas pelajar dan staf serta riset industri, sejalan dengan pergeseran Indonesia ke arah kendaraan listrik. “Kami berharap program ini berkelanjutan, menyiapkan teknisi untuk pemeliharaan kendaraan listrik di masa depan,” jelasnya.

Selain mendapatkan pelatihan gratis, transportasi, dan akomodasi, mahasiswa juga memperoleh keuntungan berupa konversi SKS melalui program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Program ini menandai komitmen UB untuk mendukung inovasi dan penelitian di bidang energi terbarukan dan teknologi otomotif.