MALANG – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Masjid Al-Anwar di Kecamatan Pakis, pada Minggu (20/7) pagi. Bupati Malang, HM Sanusi, bersama jajaran Forkopimda dan Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi, kembali menyapa warganya melalui program Subuh Keliling (Suling) putaran keempat.

Momen ini dimanfaatkan Bupati tidak hanya untuk beribadah bersama, tetapi juga untuk menyampaikan serangkaian kabar baik terkait program pembangunan nasional dan lokal.

Di hadapan jamaah Desa Sekarpuro, Bupati Sanusi membuka arahannya dengan mengajak masyarakat untuk bersyukur atas era kepemimpinan baru di bawah Presiden Prabowo, yang dinilainya telah melahirkan kebijakan-kebijakan pro-rakyat.

Ia mencontohkan program “Makan Bergizi Gratis” yang bertujuan untuk meningkatkan standar gizi dan kecerdasan anak-anak Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.

Lebih lanjut, Bupati Sanusi juga menyampaikan informasi penting di sektor pendidikan. “Mahkamah Konstitusi juga akan menggratiskan biaya pendidikan 9 tahun dari SD hingga SMP, yang mana saat ini pemda tinggal menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaannya,” ungkapnya, disambut antusias oleh para jamaah. Kabar ini menjadi angin segar bagi para orang tua di Kabupaten Malang.

Visi pendidikan di Kabupaten Malang, menurut Sanusi, tidak berhenti di situ. Ia dengan bangga menyoroti perkembangan kawasan menjadi pusat pendidikan unggulan dengan hadirnya institusi bergengsi.

“Kabupaten Malang kini menjadi tuan rumah bagi berbagai institusi pendidikan unggulan, seperti Sekolah Taruna Nusantara dan King’s College University di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari,” tambahnya, menggambarkan masa depan cerah bagi pendidikan di wilayahnya.

Menindaklanjuti visi tersebut, Bupati memberikan pesan khusus kepada para guru di Kecamatan Pakis untuk terus membimbing siswanya agar dapat meraih jenjang pendidikan setinggi mungkin.

Secara spesifik untuk Desa Sekarpuro yang berbatasan langsung dengan Kota Malang, ia menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan ulang siswa.

“Tujuannya adalah memastikan setiap anak dapat bersekolah sesuai dengan minat dan harapan, mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sanusi juga mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai sosial seperti gotong royong yang diwujudkan melalui sedekah. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas sarana pendidikan.

“Kami akan merenovasi sekolah-sekolah yang rusak di Kabupaten Malang, demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa,” janjinya.

Rangkaian kegiatan Subuh Keliling ini juga diisi dengan momen seremonial penting, yaitu pelantikan ketua Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Ranting (PR) Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kecamatan Pakis.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis, meliputi dana hibah sebesar Rp 20 juta untuk Takmir Masjid Al-Anwar, 20 paket sembako dari Baznas, serta 10 paket sembako masing-masing dari Bank Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan.