MALANG – Gema kepedulian dan kebersamaan begitu terasa di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang pada Minggu (20/7) kemarin. Melalui acara puncak “Festival Muharram 1447 Hijriah”, NU Care-LAZISNU PCNU Kota Malang, bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang, menyalurkan santunan dan kasih sayang kepada 175 anak yatim dan duafa.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Ia menegaskan bahwa inisiatif mulia ini berjalan selaras dengan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Malang, yaitu “Dasa Bakti Unggulan Ngalam Ngopeni“, yang berfokus pada penguatan kepedulian dan perlindungan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih dari sekadar bantuan materi, Wali Kota Wahyu menyoroti dampak psikologis mendalam dari kegiatan ini bagi anak-anak.
Menurutnya, perhatian dan kasih sayang yang tulus dari banyak pihak dapat menjadi fondasi kokoh untuk membangun kepercayaan diri mereka.
Ia meyakini adanya efek domino positif, di mana anak-anak yang merasa diperhatikan akan tumbuh menjadi generasi yang lebih tangguh dan berdaya saing.
“Anak-anak yatim dan duafa yang hadir hari ini tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga semangat. Ini adalah bagian dari upaya kolektif kita dalam membangun generasi yang kuat dan mandiri,” ungkap Wahyu Hidayat, menggarisbawahi pentingnya investasi sosial dalam pembentukan karakter.
Melihat dampak positif tersebut, Wali Kota Wahyu tak lupa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menguatkan gerakan filantropi.
a memandang zakat, infak, dan sedekah bukan hanya sebagai kewajiban ritual keagamaan, melainkan sebagai jembatan ukhuwah (persaudaraan) yang mampu memberdayakan umat secara nyata dan berkelanjutan.
Dari sisi penyelenggara, Ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah, menjelaskan bahwa acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Festival Muharram yang telah digelar. Ia menyampaikan pesan hangat secara langsung kepada anak-anak yang hadir, menegaskan posisi mereka sebagai harapan dan masa depan bangsa.
“Kami hadir untuk membagikan kasih sayang kepada adik-adik, karena kalian adalah masa depan dan harapan bangsa. Semoga bantuan ini menjadi semangat bagi kalian untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berakhlak,” tuturnya.
Isroqunnajah juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para donatur yang telah mempercayakan amanahnya melalui NU Care-LAZISNU.
Ia menegaskan komitmen lembaganya untuk terus menyalurkan bantuan secara tepat sasaran, sejalan dengan moto “Mudah dan Amanah”. Sebagai bukti komitmen jangka panjang, ia mengungkap bahwa berbagai program lanjutan seperti sunatan massal dan kegiatan sosial lainnya telah disiapkan.
Pada akhirnya, Festival Muharram 1447 Hijriah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi yang solid antara pemerintah, lembaga sosial keagamaan, dan masyarakat mampu menciptakan ekosistem sosial yang inklusif dan kuat.
Ini adalah sebuah momentum hijrah kolektif menuju masyarakat Kota Malang yang lebih peduli, berempati, dan sejahtera bersama.