Zonamalang.com – PASURUAN – Begini kronologi konser Kotak band di RSUD Bangil, Pasuruan yang viral, ternyata juga mengejutkan dan tidak sesuai harapan. Band Kotak yang datang dari Jakarta ke Pasuruan awalnya dijanjikan akan manggung di gedung baru rumah sakit.
Namun, setelah tiba di Bandara Juanda Surabaya, mereka mendapat kabar bahwa konser akan digelar di halaman RSUD Bangil.
Lokasi konser yang berada di halaman rumah sakit tentu saja tidak pantas dan tidak layak. RSUD Bangil merupakan tempat yang harusnya tenang, namun hiruk pikuk konser musik tentu akan mengganggu ketenangan pasien yang sedang dirawat.
Video konser Kotak band di halaman RSUD Bangil segera menjadi viral setelah diunggah di media sosial. Panggung megah berdiri kokoh di halaman rumah sakit, dengan sound sistem, lighting, dan pernak-pernik konser yang lengkap untuk mendukung penampilan band.
Banyak netizen ikut merasa syok dan memberikan kritik terhadap penyelenggara acara konser yang dianggap tidak pantas di rumah sakit. Beberapa orang juga mengutuk keputusan penyelenggara.
Setelah video konser viral, Kotak band memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kotakband_. Mereka meminta maaf dan menjelaskan kronologi yang sebenarnya.
Mereka mengatakan bahwa awalnya mereka dijanjikan akan tampil di gedung baru rumah sakit. Namun, tiba-tiba mereka diberitahu bahwa konser akan digelar di halaman parkir RSUD Bangil.
Meskipun pihak penyelenggara menjamin bahwa semua situasi sudah aman dan pasien telah dipindahkan, tim Kotak band tetap memeriksa situasi di lapangan.
Setelah memastikan bahwa kondisi tidak nyaman, mereka memutuskan untuk memotong set songlist dan mengurangi volume sound system agar tidak mengganggu pasien.
Kotak band menyampaikan bahwa mereka adalah penghibur dan bintang tamu dalam acara tersebut. Mereka mencoba untuk memenuhi kontrak manggung tanpa melanggar perjanjian, meskipun lokasi dan kondisi acara di luar kuasa mereka.
“Mereka memohon maaf dengan niat murni karena pertimbangan kemanusiaan, dan mengakui bahwa ada beberapa pihak yang merasa tidak nyaman dengan acara tersebut.
Manajemen RSUD Bangil Pasuruan juga memberikan penjelasan mengapa mereka mengundang Kotak band untuk tampil di halaman rumah sakit.
Mereka menyatakan bahwa acara tersebut bukanlah konser, melainkan hiburan untuk tenaga kesehatan (nakes) dalam rangka peresmian gedung baru dan peluncuran logo.
RSUD Bangil ingin memberikan semangat baru bagi para nakes setelah menghadapi pandemi yang menguras energi selama dua tahun. Mereka mengakui bahwa keputusan ini menjadi pembelajaran bagi mereka.”
Lanjut dari klarifikasi Kotak band dan penjelasan dari manajemen RSUD Bangil, peristiwa konser di halaman rumah sakit tersebut mengajarkan pentingnya komunikasi yang baik antara penyelenggara dan pihak terkait.
Dalam acara apapun, terutama yang melibatkan tempat sensitif seperti rumah sakit, penting untuk mempertimbangkan segala aspek agar tidak mengganggu pihak-pihak terkait, terutama pasien yang sedang berada dalam kondisi rawat inap.
Dalam kondisi pandemi seperti saat itu, para nakes telah berjuang keras merawat pasien dan menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, pemberian hiburan untuk meningkatkan semangat dan memberikan penghargaan kepada para nakes tentu merupakan hal yang baik.
Namun, keputusan untuk menggelar konser di halaman rumah sakit perlu dievaluasi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien dan warga sekitar.
Penting bagi pihak rumah sakit dan penyelenggara acara untuk berkomunikasi dengan baik dan transparan, serta memperhatikan masukan dari berbagai pihak yang terlibat. Hal ini untuk memastikan bahwa acara yang digelar tidak mengganggu dan menghormati kondisi pasien serta keselamatan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.
Pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih sensitif dan memahami kebutuhan dan situasi setiap tempat atau acara yang diadakan. Dalam segala hal, rasa empati dan kepedulian terhadap pihak lain harus diutamakan.
Demikian pula, keterbukaan dalam berkomunikasi akan membantu menghindari kesalahpahaman dan mencegah terulangnya insiden yang tidak diinginkan di masa depan.
Penting juga bagi pihak penyelenggara untuk memastikan lokasi dan kondisi acara sesuai dengan tujuan dan konteks acara itu sendiri. Jika terdapat perubahan dalam rencana pelaksanaan, komunikasi harus dilakukan secara jelas dan tepat waktu kepada semua pihak yang terlibat, sehingga dapat diantisipasi dan disiapkan dengan baik.
Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, dan di masa mendatang, acara-acara yang diselenggarakan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat serta kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat.
Kehadiran hiburan dalam suasana yang tepat dapat menjadi penyemangat dan memberikan semangat baru bagi para tenaga kesehatan serta pihak-pihak terkait lainnya.***